Dikutip dari https://www.kabarku.net/
SEMARANG, KABARKU.NET – Ketua Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Diponegoro (Undip), Prof. Drs. Sapto P. Putro, M.Si., Ph.D menginisiasi kerjasama antara Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Undip dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Univeritas Mataram, Lombok.
Menurut Prof Sapto, adapun bentuk kerjasama ini adalah di bidang pengembangan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. ”Kerjasama ini telah dimulai dengan pemberian materi kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Mataram,” jelasnya. Kuliah umum yang diberikan oleh Prof Sapto bertopik Aplikasi biomonitoring sebagai bagian penting dalam budidaya perikanan laut modern sistem Integated Multi Trophic Aquaculture (IMTA).
Menurutnya, pada tanggal 30 Mei 2022, Departemen Biologi FSM Undip telah melaksanakan kesepakatan kerjasama dengan dua fakultas Universitas Mataram Lombok tersebut. Penandatangan kerjasama ditandatangani oleh Prof. Dr. Widowati, S.Si., M.Si, Dekan Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro (sebagai pihak pertama), dengan Prof. Dedy Suhendra, Ph.D, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mataram sebagai pihak kedua. Penandatangan kerjasama juga dilakukan antara Prof. Dr. Widowati, S.Si., M.Si, Dekan Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro dengan Dr. H. A Wahab Jufri, M.Sc, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram.
Semetara itu Prof Widowati mengatakan, adapun ruang lingkup perjanjian kerja sama meliputi sejumlah bidang akademik. Yakni meliputi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), pelatihan dan kurikulum, bidang penelitian meliputi penelitian dan publikasi yang melibatkan mahasiswa, bidang riset terapan meliputi bidang marine ecology, suatainable aquaculture, mathematical modelling for environment, biomonitoring, dan marine biology. Juga pemanfaatan hasil-hasil penelitian meliputi teknologi tepat guna melalui kegiatan pengabdian masyarakat bersama, pengabdian kepada masyarakat meliputi kegiatan pengabdian masyarakat bersama yang melibatkan mahasiswa, pemberdayaan tenaga ahli, Komitmen penyerapan lulusan sesuai persyaratan/prosedur yang ditentukan dan bidang lain yang disepakati. ”Bentuk pelaksanaan kerja sama ini akan dilaksanakan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan, kegiatan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), penugasan mahasiswa dalam kegiatan bersama, penugasan tenaga ahli sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, pengembangan dan penerapan teknologi serta kewirausahaan,” jelasnya.
Selain itu juga kerja sama pemanfaatan dan penerapan hasil-hasil penelitian, pengembangan dan penerapan teknologi baru yang berkaitan dengan sistem informasi, pemanfaatan bersama peralatan-peralatan laboratorium dalam rangka penelitian bersama, penelitian dan pengabdian masyarakat bersama dengan melibatkan mahasiswa, pengabdian pada masyarakat, penelitian dan publikasi bersama dan bersedia menerima lulusan pihak pertama dengan ketentuan jika pihak kedua sedang membutuhkan dan sesuai persyaratan dan ketentuan yang berlaku. ”Perjanjian Kerja sama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditandatangani, dan dapat diperpanjang berdasarkan persetujuan PARA PIHAK dengan pemberitahuan secara tertulis enam bulan sebelum jangka waktu berakhir,” jelasnya. ***
