Tokyo, Jepang — Dr. rer. nat. Anto Budiharjo, M.Biotech, dosen Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Diponegoro (UNDIP), tengah melaksanakan kegiatan riset internasional di Department of Science and Engineering for Sustainable Innovation, Faculty of Science and Engineering, Soka University, Tokyo, Jepang. Kegiatan ini berlangsung selama bulan Maret hingga April 2025.
Kunjungan riset ini merupakan bagian dari kerja sama pendanaan riset internasional melalui skema International Collaborative Research Grant yang didanai bersama oleh Soka University, Jepang, dan Universitas Diponegoro. Undangan resmi untuk program ini datang dari Prof. Norio Kurosawa, Dekan Faculty of Science and Engineering, Soka University, sebagai bentuk penguatan kerja sama akademik dan penelitian antar institusi.
Dr. Anto Budiharjo (kanan) dalam kunjungannya ke Soka University, Jepang
Dalam program riset ini, Dr. Anto Budiharjo menggali topik penelitian bertajuk “Exploration of Enzymes of Extremophiles for Research and Industry Perspectives”. Fokus utama penelitian ini adalah eksplorasi mikroorganisme termofilik—mikroorganisme yang mampu hidup di lingkungan bersuhu tinggi—yang dapat menghasilkan enzim termostabil atau thermozyme. Enzim ini memiliki potensi besar untuk diaplikasikan dalam berbagai proses industri karena ketahanannya terhadap suhu ekstrem.
Riset tidak hanya dilakukan di laboratorium, tetapi juga melibatkan kegiatan lapangan berupa pengambilan sampel mikroorganisme termofilik dari kawasan geotermal di Pegunungan Hakone, Prefektur Yugawara, Jepang. Lokasi ini dipilih karena merupakan salah satu kawasan geotermal aktif yang kaya akan sumber daya mikroorganisme ekstremofilik yang berpotensi unik.
Dr. Anto Budiharjo, yang juga menjabat sebagai Ketua Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Enzim Termofilik di UNDIP, menyampaikan harapannya bahwa kolaborasi riset ini dapat mengarah pada penemuan strain mikroorganisme baru penghasil enzim termostabil yang sangat dibutuhkan oleh berbagai sektor industri, seperti bioenergi, farmasi, dan pengolahan limbah.
“Kami berharap kerja sama antara UNDIP dan Soka University ini tidak hanya menghasilkan publikasi ilmiah bersama, tetapi juga inovasi nyata dalam bentuk enzim-enzim baru yang aplikatif secara industri,” ujar Dr. Anto.
Riset ini menjadi salah satu wujud nyata internasionalisasi UNDIP dalam bidang penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak luas, baik secara akademik maupun industri.
