bio.fsm.undip.ac.id. Prof. Dr. Endah Dwi Hastuti, M.Si, seorang ahli fisiologi lingkungan dan pengajar di Departemen Biologi Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro, telah berhasil mengungkapkan temuan terbaru dalam penelitiannya mengenai respon fisiologis tanaman mangrove terhadap berbagai tingkat genangan dan kadar garam.
Penelitian yang dilaksanakan oleh Prof. Endah bertujuan untuk menganalisis dampak salinitas dan genangan terhadap proses fisiologi mangrove, termasuk absorpsi air, akumulasi garam sedimen, pertumbuhan, dan metabolit sekunder. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang mendalam tentang pola perubahan dalam fisiologi mangrove, menjadi dasar dalam praktek rehabilitasi mangrove, dan memberikan wawasan baru untuk pemanfaatan mangrove.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa salinitas dan tingkat genangan memiliki dampak signifikan terhadap serapan air dan akumulasi garam. Laju akumulasi garam dipengaruhi oleh salinitas dan genangan, dengan R. stylosa menunjukkan respons adaptasi dengan melakukan eksklusi garam sebelum proses pengambilan air. Laju pertumbuhan R. stylosa optimal pada salinitas 15 ppt dan cenderung menurun hingga mencapai salinitas 35 ppt.
Prof. Endah, yang fokus pada penelitian tanaman mangrove di daerah pesisir Jawa Tengah, merupakan pakar fisiologi lingkungan yang tergabung dalam kelompok bidang keahlian biologi struktur dan fungsi tumbuhan di Departemen Biologi. Selain sebagai peneliti, beliau juga aktif sebagai pengajar, mengampu berbagai mata kuliah terkait fisiologi lingkungan, seperti fisiologi tumbuhan, bioenergi, dan embriologi tumbuhan di program studi S1 Biologi.
Kegiatan penelitian Prof. Endah juga melibatkan beberapa mahasiswa yang memiliki minat riset di bidang fisiologi tumbuhan. Keberhasilan hasil riset ini tidak hanya berdampak pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga telah memberikan kontribusi positif dalam pembentukan generasi mahasiswa yang terampil dan berkompeten di bidang biologi.
Dengan temuan terbaru ini, diharapkan penelitian Prof. Endah dapat menjadi sumbangan berharga dalam upaya konservasi mangrove dan pengelolaan ekosistem pesisir di Indonesia.
