Kuala Lumpur –Center of Marine Ecology and Biomonitoring for Sustainable Aquaculture (Ce-MEBSA) Universitas Diponegoro (UNDIP) menjadi mitra resmi dalam penyelenggaraan The 8th International Conference on Food and Nutrition (ICFN) 2025 yang berlangsung pada 22–23 Mei 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Konferensi bergengsi ini mengusung tema “Pendekatan Inovatif terhadap Nutrisi Global dan Sistem Pangan Berkelanjutan”, dengan partisipasi dari para pakar gizi, akademisi, peneliti, profesional kesehatan, hingga mahasiswa dari berbagai negara seperti Indonesia, India, dan Malaysia.
Ketua Ce-MEBSA UNDIP, Prof. Drs. Sapto P. Putro, M.Si., Ph.D., Memberikan Sambutan pada The 8th International Conference on Food and Nutrition (ICFN) 2025
Ketua Ce-MEBSA UNDIP, Prof. Drs. Sapto P. Putro, M.Si., Ph.D., yang juga Ketua Departemen Biologi FSM UNDIP, menyampaikan bahwa partisipasi Ce-MEBSA dalam konferensi ini merupakan kehormatan sekaligus bentuk kontribusi nyata dalam isu ketahanan pangan dan keberlanjutan ekosistem laut. “Sebagai salah satu Centre of Excellence di UNDIP, Ce-MEBSA berfokus pada pengelolaan kawasan pesisir dan laut melalui pendekatan akuakultur berkelanjutan berbasis Integrated Multi-Trophic Aquaculture (IMTA) yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Dalam forum ini, Prof. Sapto juga hadir sebagai pembicara utama (keynote speaker) dengan membawakan materi berjudul “Comparative Study on Benthic Biodiversity as a Strategy to Ensure Sustainable Seafood Supply Chains and to Support Nutrition Security and Sustainability.” Materi ini menyoroti pentingnya keanekaragaman hayati benthik sebagai indikator keberlanjutan rantai pasok pangan laut, serta perannya dalam menjaga keamanan gizi melalui pendekatan biomonitoring di kawasan budidaya laut.
Peserta The 8th International Conference on Food and Nutrition (ICFN) 2025 dalam sesi foto bersama
Konferensi ICFN 2025 menjadi ajang strategis untuk berbagi hasil riset terbaru, tren, tantangan praktis, dan solusi dalam bidang ilmu pangan dan nutrisi. Selain itu, kegiatan ini membuka peluang kolaborasi dan jejaring profesional lintas negara untuk mendukung agenda pangan global berkelanjutan.