Malang – Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan oleh Nasywaa Ensa Kautsar, mahasiswi Program Studi S1 Biologi Universitas Diponegoro, yang meraih juara pertama dalam ajang Kejuaraan Paralayang Kapolres Malang Cup 2025. Kejuaraan ini berlangsung selama tiga hari, sejak Jumat hingga Minggu (21–23 Februari 2025) di Wisata Paralayang Bukit Waung, Pantai Modangan, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
Event bergengsi ini diikuti oleh 135 atlet paralayang dari berbagai daerah di Indonesia dan menjadi ajang pembuka untuk lima seri Liga Jatim tahun ini. Nasywaa tampil gemilang dalam kategori Kejurda Akurasi U23 Putri, mengungguli para pesaing dari berbagai klub dan daerah lain dengan teknik dan konsistensi yang luar biasa di tiap penerbangan.
Selain menjadi ajang pembuktian kemampuan atlet, kompetisi ini juga digelar untuk mempererat sinergi antara Polres Malang, pemerintah daerah, serta masyarakat melalui olahraga dan pengembangan wisata. Kegiatan berlangsung meriah dengan dukungan penuh dari para penonton dan komunitas paralayang lokal.
Keberhasilan Nasywaa tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menunjukkan bahwa mahasiswa Biologi UNDIP mampu berprestasi tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga di bidang non-akademik seperti olahraga. Program Studi Biologi Universitas Diponegoro senantiasa mendukung pengembangan potensi mahasiswa secara menyeluruh, dengan menciptakan lingkungan yang mendorong tumbuhnya semangat berprestasi di berbagai bidang kehidupan.