Madura, 24 Februari 2025 – Tiga dosen dari Departemen Biologi turut serta sebagai narasumber dalam diskusi ilmiah bertajuk Pengembangan Ekosistem Mangrove Madura sebagai Ekowisata. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura, dan dilaksanakan secara hybrid pada Senin, 24 Februari 2025, pukul 09.00 – 12.00 WIB.
Dosen yang terlibat dalam diskusi ini adalah Prof. Dr. Tri Retnaningsih Soeprobowati, M.App.Sc, seorang ahli limnologi sekaligus Ketua Pusat Riset Center of Paleolimnology (CPalim), Dr. Jumari, S.Si., M.Si., ahli etnobotani, serta Dr. Lilih Khotim Perwati, S.Si., M.Si., ahli taksonomi tumbuhan.
Dalam sesi diskusi, Prof. Dr. Tri Retnaningsih Soeprobowati menyampaikan pentingnya konservasi ekosistem mangrove dari perspektif limnologi dan perubahan lingkungan yang dapat memengaruhi keberlanjutan ekosistem pesisir. Sementara itu, Dr. Jumari menyoroti pemanfaatan dan kearifan lokal dalam pengelolaan mangrove sebagai ekowisata berbasis masyarakat. Dr. Lilih Khotim Perwati turut memberikan wawasan mengenai keanekaragaman spesies mangrove dan pentingnya konservasi berbasis taksonomi.
Prof. Dr. Tri Retnaningsih., M.App.Sc memaparkan materi diskusi di depan audiens mahasiswa Program Studi Ilmu Kelautan Unvoersitas Trunojoyo Madura
Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa, akademisi, serta praktisi lingkungan yang memiliki minat dalam bidang konservasi dan ekowisata pesisir. Dengan adanya format hybrid, diskusi ini juga dapat diikuti oleh peserta dari berbagai daerah melalui platform Zoom, memungkinkan pertukaran informasi dan gagasan yang lebih luas.
Diskusi ilmiah ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong pengelolaan ekosistem mangrove di Madura secara berkelanjutan, sehingga mampu memberikan manfaat ekologis dan ekonomi bagi masyarakat setempat. Penyelenggara juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan peran akademisi dalam pengembangan ekowisata berbasis lingkungan.
Dosen Departemen Biologi bersama dengan Mahasiswa Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Trunojoyo Madura
