bio.fsm.undip.ac.id. Dosen dan peneliti Departemen Biologi FSM Universitas Diponegoro, Ni Kadek Dita Cahyani, S.Si, M.Si, Ph.D., telah berhasil menarik perhatian dunia ilmu pengetahuan dengan penelitiannya yang inovatif dan berfokus pada penggunaan DNA lingkungan (eDNA) dalam mengidentifikasi organisme penyusun ekosistem mangrove. Penelitian ini bertajuk “Aplikasi DNA Lingkungan untuk Identifikasi Organisme Penyusun Ekosistem Mangrove di Desa Bedono, Demak, Jawa Tengah.”
Tujuan utama dari penelitian Dr. Dita adalah melakukan pendataan organisme di lingkungan sedimen mangrove dengan menggunakan pendekatan molekuler, khususnya DNA Metabarcoding. Hasil riset ini diharapkan dapat memberikan metode pelengkap bagi identifikasi organisme secara morfologi guna memantau kesehatan lingkungan.
Metode eDNA atau DNA Lingkungan yang diterapkan oleh Dr. Dita berhasil mengidentifikasi berbagai organisme eukaryota, termasuk protista, dari sedimen mangrove. Hal ini membuktikan bahwa metode eDNA metabarcoding mampu menjadi solusi cepat dan efektif dalam melakukan penilaian lingkungan dengan pendekatan molekuler.
Riset ini juga memberikan dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan Biologi dengan menyediakan landasan baru dalam identifikasi organisme di lingkungan ekosistem mangrove. Dengan demikian, Dr. Dita berharap bahwa fokus risetnya akan menjadi bagian penting dalam pengembangan kajian keilmuan Biologi.
Lebih jauh, penelitian Dr. Dita tidak hanya memberikan kontribusi di tingkat akademis, tetapi juga membuka wawasan masyarakat terhadap pentingnya pendekatan eDNA dalam riset sains Biologi. Metode ini bukan hanya memudahkan identifikasi organisme, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pemantauan kesehatan ekosistem mangrove, yang memiliki dampak besar pada keberlanjutan lingkungan.
Selain itu, penelitian ini juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa S1 Biologi, seperti Enita Setiawati Zega dan Rizqi Widya Nur Kholifah, yang memilih topik-topik terkait eDNA sebagai judul penelitian mereka. Dengan adanya minat dan partisipasi mahasiswa dalam penelitian ini, diharapkan akan muncul lebih banyak penelitian yang inovatif di masa depan.
Dr. Dita terus menunjukkan konsistensinya dalam menggali potensi DNA lingkungan, membuktikan bahwa pendekatan ini bukan hanya merupakan tren sementara, melainkan sebuah langkah revolusioner dalam penelitian Biologi.